malam ini gue nongkrong bareng teman-teman di alun-alun selatan kota Jogja.suasana disana emang enak kalo buat duduk menghabiskan malam dengan ditemani secangkir kopi. hanya satu bahan pembicaraan yang selama 3 jam kedepan terus diperdebatkan, yaitu apakah jika kita ditanya "orang mana?", jawabnya dengan asal daerah bapak atau daerah kita tumbuh besar?, mungkin terlihat sepele tapi bagi ketiga teman gue, ini sama pentingnya dengan kasus bom bunuh diri, mereka terus saja memperdebatkan tanpa sadar suara kami lah yang paling berisik di antara yang lain.oh ya fakta ketiga teman gue adalah non jawa,sehingga marga juga mempengaruhi jawaban tersebut. Setelah 3 jam terus berdebat akhirnya perbincangan selesai dikarenakan hanya tinggal kita sendiri pelanggan yang masih tinggal, ibu yang punya warung harus repot-repot ngasih tau kalo mau tutup warungnya.
nongkrong itu sudah menjadi kebiasaan yang wajar bagi mahasiswa, hanya topik pembicaraan saja yang selalu berganti-ganti, pernah lain waktu membicarakan kenapa kita ga pernah liat cewek cantik di jurusan.( jurusan gue teknik pertambangan,hampir 90 % cowok semua ),atau ga kenapa kita belum lulus-lulus juga..hahahha.
tapi itulah yang membuat menarik menjadi mahasiswa karena banyak sekali pengalaman konyol yang gue alami, seperti pada waktu kita berempat pernah di marahin bencong karena ga mau ngasih duit, atau nyasar ke kuburan karena liat ada cewek cantik jalan ke arah sana ( ini beneran loh...! ).
sekali lagi angkat gelas kopimu kawan ,biarkan pahitnya kopi menemai menghabiskan waktu.....
kadreeeeeee
ReplyDelete